Banjir bandang rendam pemukiman warga di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tangggamus, yang terjadi sejak Rabu (25/10/2017) malam. (Foto: lampost.co) |
TANGGAMUS (L77)---Banjir bandang yang trerjadi sejak sejak Rabu (25/10) malam, merendam ratusan rumah warga dan memicu terjadinya tanah longsor di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, Romas Yadi menuturkan akibat banjir bandang tersebut jalur komunikasi dengan warga yang berada di lokasi banjir terputus. Meski demikian, petugas BPBD telah membawa barang logistik, seperti makanan siap saji, pakaian, perahu karet serta tenda pengungsian. "Tim gabungan pagi tadi telah berangkat terdiri dari petugas BPBD, Basarnas dan personil TNI dari Kodim 0424. Sekaligus membawa peralatan dan logistik," kata Romas, Kamis (26/10/2017). (Baca juga: Air Bah Terjang Tanggamus-Pesawaran, Puluhan Rumah Terendam).
Berdasarkan informasi, sedikitnya terdapat tiga wilayah yang dilanda banjir bandang, yakni Pekon Napal, Pekon Sinar Harapan dan Pekon Sinar Maju, Kecamatan Kelumbayan. Arus banjir juga telah menyebabkan jembatan yang merupakan akses menuju lokasi dari arah Kecamatan Cukuhbalak terputus. Selain itu, sekitar seratus meter dari batas Pekon Napal, material longsoran telah memenuhi badan jalan.
Foto: Dok.warga/Lampost.co |
Romas Yadi mengimbau warga untuk bersikap tenang dan waspada. "Tetap tenang dan waspada. Mungkin sebaiknya untuk sementara mengungsi dahulu, karena dikhawatirkan ada bencana susulan," katanya.
Sementara itu, Sekkab Tanggamus Andi Wijaya mengatakan pihaknya telah memberlakukan prosedur tanggap bencana. Tim gabungan telah diberangkatkan beserta dengan dua kendaraan operasional berisi perahu karet dan peralatan tanggap darurat.
Sumber: https://goo.gl/qGJuud
0 komentar:
Post a Comment