Wisata Kawah Nirwana di Suoh. Foto: Lampost.co |
LIWA (L77)---Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS) Lampung Barat yang selama ini dikenal sebagai daerah terisolasi, ternyata menyimpan panorama alam menakjubkan. Kawah Nirwana, begitu sebutan objek wisata yang baru dua bulan terakhir dapat dikunjungi masyarakat umum tersebut.
Tidak mudah untuk bisa menjangkau lokasi yang memiliki wisata alam nan indah tersebut. Dengan kondisi infrastruktur saat ini, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk bisa menempuh jalan sepanjang 33 kilometer itu.
Kehadiran Kawah Nirwana semakin menambah variatifnya objek-objek wisata di wilayah yang dikenal memiliki potensi panas bumi tersebut. Sebelumnya sudah ada tempat wisata yang lebih dulu populer yakni tiga danau, padang ilalang, dan wisata Keramikan. Nah, keberadaan Wisata Kawah Nirwana ini berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi wisata Keramikan. "Kalau selama ini orang tahunya lokasi Keramikan di daerah letusan, tapi sejak dua bulan terakhir sudah ada yang mulai berkunjung ke Kawah Nirwana,” Kata warga setempat yang juga menjadi pemandu Wisata, Sutrisno (52), Selasa (3/10/2017).
Objek Wisata Kawah Nirwana. Foto: Lampost.co |
Menurutnya selama ini Kawah Nirwana tidak ada yang mengunjungi karena lokasinya yang berada dititik letusan dirasa cukup berbahaya. "Kalau di lokasi keramikan sudah dikasih garis pembatas mana titik yang tidak boleh dilewati karena berbahaya. Tapi kalau di kawah nirwana ini cukup ekstrim, makanya pengunjung harus ada pemandu, salah-salah bisa berbahaya, itu air mendidih,” jelas Sutrisno.
Menurutnya, seluruh lokasi wisata, mulai dari danau, padang ilalang, Keramikan dan Kawah Nirwana berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisaan Selatan (TNBBS). ”Inikan masuk TNBBS, kebetulan baru berapa bulan ini masyarakat melalui kelompok diperbolehkan mengelolanya menjadi tempat wisata, tapi memang semua alami, jalan-jalan juga berupa tanah,” ujarnya.
Ia menambahkan lokasi wisata Kawah Nirwana baru mulai dikunjungi masyarakat umum sekitar dua bulan terakhir. "Kebanyakan anak muda dari Liwa, Bukitkemuning, Krui, Pesisir Barat dan dari Semaka, Kotaagung. Motor matic sudah bisa lewat, banyak sekarang yang datang,” kata dia.
Sumber: https://goo.gl/pziq2e
0 komentar:
Post a Comment