Petani di Lampung Selatan Kesulitan Dapat Bibit Jagung

Menteri Pertanian bersama Bupati Lampung Selatan saat panen raya jagung, beberapa waktu lalu. Saat ini, petani di sejumlah wilayah di Lampung Selatan kesulitan mendapatkan bibit jagung sejak sebulan terakhir. Foto: Antara



LAMPUNG SELATAN (L77): Para petani jagung di sejumlah wilayah di Lampung Selatan menjerit. Sudah sebulan terakhir, mereka kesulitan mendapatkan bibit jagung. Padahal, saat ini sudah memasuki musim tanam rendeng.
Petani jagung di Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Yulianto (38) mengaku kesulitan mendapatkan bibit jagung seperti P21, P27, P22 dan NK Sumo. Padahal, petani telah memasuki musim tanam. "Sekarang sulit sekali mencari bibit jagung yang sering kami pakai. Sudah satu bulan terakhir, bibit jagung jenis P21, P27, P22 dan NK Sumo langka dan menghilang," kata Yulianto, Kamis (19/10/2017).
Hal senada diungkapkan, Suparni (51), petani jagung di Kecamatan Katibung. Dia mengaku sudah keliling mencari bibit jagung tapi belum membuahkan hasil. "Kami pasrah, mau bagaimana lagi. Terpaksa lahan yang akan ditanami jagung, kami kosongkan dulu. Kelangkaan ini menambah penderitaan para petani. Sebab, hingga saat ini, sejumlah merek bibit jagung menghilang dari pasaran," kata dia.
Pemilik toko pertanian di Desa Kalirejo, Sujono (52) mengakui kelangkaan bibit jagung sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Bahkan, bibit jagung tersebut dalam keadaan kosong hingga tingkat distributor. "Hampir menyeluruh kelangkaan bibit jagung ini. Mungkin kelangkaan ini secara nasional. Saya juga sudah coba nanya ke distributornya langsung, bahwa bibit jagung jenis seperti P21 dan P27 kosong," katanya.















Sumber: https://goo.gl/eEbqEg

0 komentar:

Post a Comment