Presiden Joko Widodo. Foto: Media Indonesia |
JAKARTA (L77)---Presiden Joko Widodo sepakat dengan usulan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk melebur sekitar 800 anak perusahan BUMN yang tersebar di Tanah Air.
Menurut Presiden hal tersebut telah disampaikan kepada para menteri dalam sidang kabinet paripurna. "Saya sudah perintahkan kemarin, yang 800 dimerger. Atau kalau perlu dijual," kata Presiden saat menutup Rakornas Kadin 2017 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Presiden menjelaskan saat ini terdapat lebih dari 800 anak perusahaan BUMN dari total 118 perusahaan induk BUMN. Jumlah tersebut memang harus dilebur guna menciptakan efesiensi. Terlebih, kata Presiden, banyak anak perusahaan yang mengerjakan proyek di luar koridor perusahan pelat merah. "Ngapain BUMN ngurusin katering, nyuci baju. Langsung saya tunjuk langsung. Saya terbiasa blakblakan seperti itu. Untuk apa gitu," ujar kepala negara.
Sementara itu, terkait proyek pembangunan infrastruktur di daerah, Presiden sudah memerintahkan agar digarap oleh pihak swasta. "Saya sudah perintahkan untuk yang berkaitan dengan BUMN yang didaerah. Diusulkan ke pengusaha-pengusaha yang ada di daerah. Pada pertemuan berikut saya minta masukan problem disetiap daerah apa," tutup Presiden.
Sumber : https://goo.gl/gonSZY
0 komentar:
Post a Comment