Tiga Provinsi Ini Dinilai Kapolri Rawan Konflik Pilkada 2018

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017). Foto: Metrotvnews.com

SEMARANG (L77): Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan ada tiga Provinsi yang rawan terjadinya konflik dalam pwnyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018. Ketiga daerah tersebut yakni Jawa Barat, Papua dan Kalimantan Barat.

 "Pilkada yang paling rawan Jawa Barat karena itu lumbung terbesar. Kedua diperkirakan di daerah timur seperti Papua, kemudian daerah lain yang cukup besar tapi sensitif masalah potensi SARA seperti Kalimantan Barat," kata Tito di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017).
Untuk menghindari terjadinya konflik, Tito meminta kepada Kapolda-kapolda se-Indonesia untuk membuat analisis dan evaluasi pemetaan daerah rawan. "Perlu langkah-langkah antisipasi karena perlu waktu. Masih ada delapan bulan. Kita minta kepala wilayah seperti Kapolda melakukan analisis dan evaluasi. Dan saya sudah sampaikan langkah-langkah yang harus kita kerjakan," jelas Tito.
Tito memastikan bakal mengganti Kapolda yang mengabaikan arahan-arahan soal pengamanan Pilkada serentak 2018. Namun, Tito enggan menjelaskan detail arahan yang dia sampaikan ke anak buah. "Nanti saya akan evaluasi langkah-langkah itu Desember. Kalau tidak dilaksanakan sampai Desember, saya akan ganti. Saya akan cari pimpinan yang lebih baik," tegas Tito.
Pada tahun depan, Tito menambahkan bakal ada 171 daerah yang akan menggelar Pilkada 2018 di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. "Meski Pilkada serentak dilaksanakan pada Juni 2018, namun perlu pengamanan sejak dini," terang Tito.









Sumber: https://goo.gl/SeZzD2

0 komentar:

Post a Comment