Sebulan Jelang Diresmikan Jokowi, Tol Lampung Terganjal Pembebasan Lahan

Proyek JTTS di Lematang, Sabahbalau, Lampung Selatan. Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan dua ruas JTTS sepanjang 5 kilometer di Bakauheni dan Sabahbalau, pada 15 Desember 2017. Foto: Lampost.co


BANDAR LAMPUNG (L77): Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni dan Sabahbalau, Lampung pada 15 Desember 2017. Namun, hingga kini progres pembangunan infrastruktur tersebut masih terganjal masalah pembebasan lahan.
Dari 8% pembebasan yang tersisa, masih terdapat 2% yang belum diproses, sementara 6% lainnya masih terus diupayakan untuk dilakukan ganti rugi. "Kendala kami masih pembebasan lahan. Di pengadilan juga masih berlarut-larut dan belum selesai," kata Ridwan Abduh, Administrasi Kontrol PT Waskita Karya TBK, Selasa (14/11/2017).

(Baca juga: Tol Lampung Masih Terkendala Gugatan Pengadilan dan Ganti Rugi).

Selain ruas Bakauheni-Sabahbalau, progres pembangunan jalan tol sektor Terbanggibesar (Lampung)—Pematangpanggang (Sumatera Selatan), juga masih menghadapi persoalan serupa. "Begitu pula untuk sektor Terbanggibesar—Pematangpanggang, pembebasan lahannya masih terganjal yang sebagian besar milik perusahaan sawit dan nanas. Namun, kami tetap optimistis bisa menyelesaikannya sesuai target pada Juni 2018," ujarnya.
Sekretaris Provinsi Lampung Sutono mengakui masih terdapat bagian pekerjaan yang belum rampung karena masih adanya pembebasan lahan yang tersisa 8% yang belum selesai diproses. "Ini belum bisa seluruhnya, karena masih ada beberapa daerah yang belum selesai. Namun, kami tetap optimistis menjelang Asian Games selesai semuanya," kata Sutono.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil rapat Pemerintah Provinsi dan kabupaten bersama tiga kementerian di Jakarta, beberapa waktu lalu, dijadwalkan dua ruas JTTS Bakauheni—Terbanggibesar akan diresmikan presiden pada 15 Desember 2017. Hal itu dilakukan setelah Pemerintah Pusat menilai perkembangan pembangunan JTTS semakin membaik dan mendekati 100% penyelesaian. "Diresmikan Sektor I, yaitu jalur tol dari pelabuhan dan Sabahbalau mungkin 15 Desember 2017," ujarnya.













Sumber: https://goo.gl/Y5iqA8

0 komentar:

Post a Comment