Tiga Nyawa Melayang Akibat Jembatan Rusak di Tanggamus

Tim Basarnas mengevakuasi jasad korban yang hanyut terbawa arus sungai akibat terperosok dari jembatan gantung yang rusak di Kabupaten Tanggamus. Foto: lampost.co

TANGGAMUS (L77): Jembatan gantung yang rusak di Pekon Banjarnegoro, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, menyebabkan tiga orang tewas karena terperosok dan tercebur ke sungai.

Ketiga korban yakni Danang (16), Anton (21) dan Adi Saputra (18). Jasad para korban ditemukan Tim Basarnas BPBD Tanggamus, Selasa (14/11/2017).

(Baca juga: Jembatan Rusak di Tanggamus Telan Korban).

Berdasarkan penelusuran melalui informasi yang dihimpun dari masyarakat, Danang merupakan korban berikutnya setelah satu hari sebelumnya sudah ada dua korban yang jatuh di jembatan gantung penghubung Pekon Banjarnegoro, Kecamatan Wonosobo dan Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, tersebut. Kedua korban ini tercebur bersamaan saat melintasi jembatan dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X.

Lokasi jembatan yang rusak di Pekon Banjarnegoro, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Foto: lampost.co)

Komandan Tim (Dantim) Rescuer Pos Search and Rescue (SAR) Tanggamus, Adi Ayangsyah mengatakan operasi pencarian dimulai dari Way Semaka Banjarnegoro, Kecamatan Wonosobo. Kemudian dilanjutkan sampai ke lokasi muara Way Semaka dan laut. Jasad korban Danang berhasil ditemukan Rescue Basarnas Lampung dan Pos SAR Tanggamus pada pukul 08.00 WIB.
Pada saat proses pencarian, pihaknya juga menemukan dua jasad korban tenggelam lainnya. Setelah dilakukan koordinasi dengan aparat pekon setempat, diketahui keduanya terindetifikasi Adi Saputra dan Anton. Lokasi penemuan mayat Anton ditemukan tidak jauh dari penemuan jasad Danang. "Untuk korban Adi Saputra kami temukan berjarak sekitar 5 kilometer dari titik jembatan gantung," jelasnya.












Sumber: https://goo.gl/KNwyEh

0 komentar:

Post a Comment